Menuliskan Kembali Berita yang
Telah Didengar
Inilah cara belajar untuk
menuliskan kembali berita yang kamu dengar. Namua sebelumnya, kamu harus
mengetahui struktur berita secara keseluruhan.
1. Bahasa
Jurnalistik
Pada dasarnya
bahasa berita tidak beda dengan bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari
(Siregar, 1987:138). Bahasa berita disebut juga sebagai bahasa jurnalistik atau
bahasa pers. Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan wartawan dalam
menulis berita. Syarat-syarat bahasa jurnalistik adalah sebagai berikut.
a.
Singkat; menghindari penjelasan yang panjang.
b.
Padat; berisi informasi yang lengkap.
c.
Sederhana; tidak rumit, menggunakan kalimat
efektif, dan tidak berlebihan.
d.
Lugas; menyampaikan informasi secara langsung.
e.
Menarik; tidak membosankan.
f.
Jelas; mudah dipahami banyak orang.
2. Anatomi
berita
Anatomi berita
adalah...
bagian-bagianyang terkait dalam sebuah berita. Anatomi berita terdiri
atas:
a.
Kepala berita /judul (headline), bahasannya
menarik dan merupakan inti kesadaran.
b.
Baris tanggal (date line), biasa didahului nama
kota, tanggal, bulan, dan tahun.
c.
Teras berita (lead), alinea pertama yang berisi
penjelasan isi berita. Lead berisihal yang menarik yang menampilkan unsur
“siapa” dan “apa”.
d.
Tubuh berita (body), berisi penjelasan berita
secara lengkap dan runtut.
e.
Penutupan (closing), berisi penutup.
Setelah kamu mengenal bahasa dan anatomi berita, kini
kamu akan belajar menuliskan kembali berita yang telah kamu dengar ke dalam
beberapa kalimat. Berikut adalah
langkah-langkah yang harus kamulakukan untuk menulis kembali berita.
a.
Baca/dengarlah berita dengan seksama.
b.
Tulislah pokok-pokok berita tersebut ke dalam
beberapa poin.
c.
Simpulkanlah isi berita tersebut.
d.
Tulislah kembali isi berita yang telah
disimpulkan ke dalam beberapa kalimat menggunakan bahasamu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar